Efektivitas Program Sosialisasi Penanganan COVID-19 bagi Lansia di Desa Parakan Wetan
Kata Kunci:
Lansia, Penanganan Covid-19, SosialisasiAbstrak
Pandemi COVID-19 telah melanda banyak negara dan menyebabkan bencana kesehatan global. Hingga tahun 2021, angka kesakitan dan kematian akibat COVID-19 masih terus meningkat. Kebingungan, ketidakpastian dan keadaan darurat yang disebabkan oleh virus COVID-19 dapat menimbulkan stres bagi masyarakat. Masyarakat semakin panik karena belum adanya kepastian kapan pandemi akan berakhir. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada lansia tentang bahaya COVID-19 dan cara penanganannya. Untuk mencapai tujuan tersebut, metode yang digunakan antara lain berupa penyuluhan dan pendampingan kepada lansia di Desa Parakan Wetan. Edukasi dan sosialisasi terkait penanganan COVID-19 meliputi pemahaman tentang varietas omicorn, protokol kesehatan, program vaksinasi, dan pengolahan limbah masker medis. Kegiatan sosialisasi diikuti oleh 15 lansia. Dalam sosialisasi ini dilakukan pre-test dan post-test untuk mengukur pengetahuan lansia tentang COVID-19 sebelum dan sesudah diberikan materi. Dari data yang diperoleh dalam kegiatan sosialisasi yang dilakukan kepada lansia di Desa Parakan Wetan menunjukan bahwa sosialisasi tersebut mampu meningkatkan pengetahuan dalam penanganan COVID-19. Sebelum dilakukan sosialisasi, sebagian besar lansia memiliki tingkat pengetahuan rendah (33,3%), dan setelah dilakukan sosialisasi sebagian besar memiliki tingkat pengetahuan baik (100%). Rata-rata nilai pengetahuan responden sebelum sosialisasi sebesar 66,7%, namun meningkat menjadi 100% setelah sosialisasi. Dengan nilai p=0,001 (p <0,05), peningkatan ini ditunjukkan sebagai signifikan. Studi ini menyimpulkan bahwa sosialisasi dapat meningkatkan pengetahuan tentang COVID-19, dengan peningkatan pengetahuan yang signifikan setelah intervensi. Pendidikan kesehatan sangat penting untuk meningkatkan kesehatan lansia. Pengetahuan yang positif dapat memengaruhi perilaku, kesehatan, dan respons mereka terhadap virus, yang berkontribusi pada pengurangan masalah kesehatan.