J Pemberdayaan Kader Kesehatan melalui Pelatihan Pijat Bayi
Kata Kunci:
pemberdayaan kader, pijat bayi, stimulasi tumbuh kembangAbstrak
Stimulasi taktil secara sistematis dengan menggunakan tangan yang diaplikasikan pada kulit tubuh bayi memiliki berbagai efek positif pada bayi. Stimulasi tumbuh kembang bayi melalui pemijatan atau massage merupakan intervensi yang relative mudah dilakukan namun perlu pengetahuan yang cukup sehingga intervensi yang dilakukan dapat bermanfaat dan tidak menimbulkan efek samping. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan kader dalam stimulasi tumbuh kembang bayi melalui pijat bayi. Untuk mencapai tujuan tersebut, metode yang digunakan adalah dengan pemberdayaan komponen masyarakat, yaitu kader kesehatan di Desa Wonotirto, Bulu, Temanggung. Kegiatan dilakukan dengan pelatihan kader dan dilanjutkan dengan monitoring evaluasi. Kegiatan pelatihan diikuti oleh 28 kader Kesehatan, satu orang koordinator kader, dan satu orang bidan desa. Pengukuran keberhasilan kegiatan dilakukan dengan pretest dan posttest, serta evaluasi kemampuan kader dalam melatih ibu dengan balita dan ibu hamil dalam melakukan pijat bayi. Hasil tes dalam kegiatan tersebut menunjukkan nilai gain score sebesar 78,66%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pelatihan pijat bayi dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan kader dalam melakukan pijat bayi untuk menstimulasi tumbuh kembang bayi.